Selasa, 28 April 2020 22:53:00
Tenaga Kesehatan Puskesmas Sungai Sembilan jadi Pasien ke 10 Positif COVID-19
DUMAI, globalriau.com - Juru Bicara COVID-19 Riau dr. Indra Yovi Sp.P (K) di Pekanbaru, menyatakan penambahan satu pasien merupakan bagian klaster Pertemuan Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan di Dumai.
Hingga kini sudah ada empat orang yang tertular dari klaster tersebut, mayoritas adalah dokter dan perawat, Selasa (28/04/2020).
Tambahan satu pasien yang terkonfirmasi positif adalah warga Dumai berinisial S. Pasien berusia 31 tahun itu sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Dumai.
"Pasien S merupakan hasil penelusuran kontak erat dengan yang termasuk dalam klaster Pertemuan Nakes Teladan di Dumai," kata Indra Yovi seraya menambahkan pasien S adalah pegawai administrasi Puskesmas.
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Kota Dumai, dr Syaiful kepada media ini menjelaskan bahwa penambahan hari ini dari hasil tracking terhadap kasus pertama di Puskesmas Sungai Sembilan.
"Dari kasus pertama di Puskesmas kita tracking, dapat yang positif hari ini," jelasnya.
Dilanjutkan Syaiful, hari ini keluar hasil dari labor swab di Pekanbaru sebanyak 8 dimana 7 diantaranya negatif dan 1 positif."Sekarang kita masih menunggu 8 hasil swab lagi," ujarnya.
Disebutkan Syaiful, persentase pasien positif dari hasil rapid test dan terkonfirmasi dengan hasil swab sebesar 75 hingga 80 persen. Sehingga penanganan terhadap pasien positif dari hasil rapid test dilakukan secara intensif sesuai protokol penanganan kesehatan COVID-19.
"Kita kirim 15 swab lanjutan dari pemeriksaan rapid test terkonfirmasi 9 positif, jadi persentasenya sektar 75 hingga 80 persen. Oleh karena itu setiap penemuan pasien dari rapid test langsung kita laksanakan tracking dan pencegahan seperti isolasi," jelasnya.
Ditambahkannya, dari 8 hasil swab yang masih belum keluar hasil hingga hari ini diyakini masih akan ada terkonfirmasi positif berdasarkan rapid test."Peluangnya masih ada 5 kasus lagi yang akan bertambah, berdasarkan hasil rapid test. namun kita berdoa agar semua hasil yang akan kita dapat nanti semua negatif." harapnya.
Terhadap kasus terbaru hari ini lanjut Syaiful, sudah dilakukan pembersihan kepada Puskesmas Sungai Sembilan dan dilakukan tracking kepada orang yang kontak kepada pasien serta pihak keluarga.
"Kita tracking kepada sesiapa yang sudah kontak erat dengan pasien, dan untuk keluarga kita lakukan swab." pungkasnya.(egi)