Minggu, 06 Maret 2016 20:09:00
Berikut Kronologi Lengkap Teror Bom yang Hebohkan Warga Kampar
BANGKINANG- Warga Kampar dibuat heboh oleh sebuah koper yang ditinggalkan seseorang tak dikenal di depan sebuah warung milik Misnawati, persisnya di sebalah Balai milik Bupati Kampar, Minggu (6/3/2016) sekitar pukul 07.00 WIB.
Koper yang tak kunjung dijemput pemiliknya tersebut akhirnya memicu ketakutan warga, hingga polisi bersama Kodim 0313 KPR memasang police line dan merubah arus lalulintas tepatnya jalur yang menghubungkan Jalan Prof M yamin Bangkinang, hal tersebut dilakukan agar warga tidak mengusik koper tersebut sembari menunggu datangnya tim Gegana Brimob Polda Riau.
Selama kurang lebih 9 jam kota Bangkinang mencekap akibat isu bom yang diduga berada didalam koper berwarna biru tersebut.
Tepatnya pada pukul 16.00 WIB koper tersebut akhirnya di ledakkan oleh tim Gegana Bromob Polda Riau.
Peristiwa menakutkan itu sontak heboh karena terjadi bertepatan saat berlangsungnya pengukuhan Dubalang Kampar, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dimotori langsung oleh Bupati Kampar Jefry Noer yang juga salah seorang datuk bergelar Pucuk Andiko.
Informasi yang dihimpun dari pemilik warung, Misnawati mengaku pertama kali melihat koper misterius tersebut dibaa seseorang yang bertubuh tegap dan berjalan ke arah Balai Bupati Kampar. Hal itu diketahui dari CCTV sebuah toko warnet yang berada disekitar lokasi kejadian.
Curiga dan resah akan keberadaan koper misterius tersebut pemilik warung lantas melaporkan kepada petugas kepolisian.
Tim Gegana Brimob Polda Riau yang tiba dilokasi sekira pukul 14.30 WIB, langsung mengambil alih perhatian seluruh kalangan, terlihat beberapa personil Gegana mulai mempersiapkan seluruh peralatan sesuai dengan protap bagaimana cara menjinakan bom.
Satu orang personil Gegana tapak bolak-balik mendekati Koper biru yang diduga didalam berisi Bom. Seolaholah awalnya memang ada bom didalamnya. Ribuan masyarakat yang menyaksikan terlihat tegang, sebelum diketahui apa isinya, masyarakat diminta menjauh hingga radius 200 meter, koper yang awalnya berada di teras warung itu ditarik ketengah badan jalan raya untuk di lakukan peledakan.
Dalam hitungan ketiga tim Gegana Polda akhirnya meladakan koper yang memicu perhatian warga tersebut.
Alhasil koper jemaah haji yang diketahui berasal dari daerah Bukit Tinggi itu ditemukan identitas pemilik atas nama Aril, setelah ditembak oleh tim Gegana koper tersebut tidak juga meledak, dengan hati-hati tim Gegana menghampiri dan memeriksa kopor tersebut.
Setelah diperiksa dan mengeluarkan isi seluruh kopor, ternyata petugas keamanan hanya mendapati kain-kain bekas dan satu botol shampo.
Selain itu uga didapati sebuah hand phone berwarna Putih dengan merek Advan lengkap dengan charger.
Suasana tegang berangsur mencair setelah isi di dalam koper itu diketahui, usai melakukan pemeriksaan dan langkah penanganan selama 1,5 jam, akhirnya isi koper tersebut dinyatakan aman.
Petugas lantas membawa seluruh barang bukti untuk dilakukan peyelidikan lebih lanjut.(smi)