Minggu, 24 Januari 2016 21:41:00
Panen Rezeki di Lokasi Banjir Kampar
Net
KAMPAR- Banjir yang melanda empat Dusun di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar justru mendatangkan berkah tersendiri bagi pedagang.
Pedagang-pedagang ini hadir memanfaatkan aktifitas warga yang mulai meramaikan sebagain daratan yang tampak sudah digenangi air.
Ya, warga yang rumahnya tidak terdampak langsung oleh banjir atau berada di dataran lebih tinggi, memilih menghabiskan waktu sore hari bermain-main air.
Kian sore, warga pun kian ramai di pintu masuk Desa Buluh Cina. Kondisi itulah yang mampu dimanfaatkan pedagang.
Maka tak heran dagangan seperti sate, gorengan, minuman sampai bakso bakar pun dengan mudah didapatkan. Pemandangan tersebut tak ubahnya seperti lokasi wisata.
Andi, warga Pekanbaru mengaku sengaja datang ke Desa Buluh Cina hanya untuk melihat genangan air. Di lokasi Andi justru kaget karena bayangannya terkait banjir justru buyar setelah melihat antusiasme pedagang.
"Wah, ternyata jadi tempat wisata. Makanan dan minuman ada. Kalau lapar atau haus tinggal beli saja, " ujarnya.
Ujang, pedagang sate yang ikut mangkal di lokasi mengaku baru pertamakali menjajakan dagangannya di lokasi tersebut.
Menurutnya, antusias warga melihat lokasi banjir turut membantu mendongkrak penjualan sate miliknya. "Banyak yang lapar setelah bermain-main air, " ujarnya.
Banjir di Desa Buluh Cina sudah satu minggu ini terjadi. Sampai kini belum ada tanda-tanda air akan surut. Banjir sudah merendam ratusan rumah di empat Dusun.
Tingginya curah hujan di wilayah Sumbar beberapa hari belakangan ini mengakibatkan permukaan air diwaduk PLTA Kota Panjang semakin naik. Dengan kondisi ini Pihak PLTA Kota Panjang terpaksa harus melepas air melalui pintu pelimpahan (Spillway).
Dari pelepasan air ini mengakibatkan beberapa desa di sepanjang Sungai Kampar mulai dari Kecamatan Kuok hingga Kecamatan Siak Hulu ratusan rumah dan puluhan Ha kebun masyarakat terkena banjir.(tpn)