Rabu, 23 November 2016 15:26:00

Advertorial Pemkab Rokan Hilir

Pemerintah Komit Tingkatkan Pendidikan dan SDM

Bupati Suyatno melakukan kerjasama dengan UR beberapa waktu yang lalu di Pekanbaru.

Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dimasa kepemimpinan H Suyatno Amp bersama Drs Jamiluddin sangat banyak konsep dan program pendidikan yang telah dicapai, salah satunya peningkatan sumber daya manusia (Sdm), pembangunan berbagai insfraruktur sekolah hingga memberikan bantua bagi siswa yang memiliki prestasi.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan di negeri yang berjuluk Seribu Kubah, Bupati Suyatno mengalokasikan anggaran pendidikan di atas target nasional yakni sebesar 24 persen atau sekitar Rp450 Miliar dari total Rp2 Triliun lenih anggaran APBD tahun 2015.

Konsep peningkatan Sdm yang dibangun oleh kepala daerah bukanlah sekedar isapan jempol belaka, karena ia telah mengambil kebijakan dengan memprogramkan bantuan kuliah gratis kejenjang Strata satu (S1) bagi seluruh guru yang mengajar dirohil. Nah, dengan berkualitasnya para guru secara otomatis mutu pendidikan anak akan meningkat. Sejauh ini sedikitnya sudah ada 2.096 guru yang disekolahkan dibeberapa perguruan tinggi ternama yang ada di indonesia. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan Sdm agar kualitas mutu pendidikan bisa meningkat.

Saat ini jumlah guru yang tersebar dirohi sebanyak 10.423 orang dengan jumlah 901 sekolah yang tersebar di 18 kecamatan. 20 persen diantaranya sudah dikuliahkan untuk mengambil sertifikasi pendidikan sarjana dengan semua skala prioritas jenjang pendidikan mulai dari Play Grup, PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK serta perguruan tinggi dan sekolah tinggi yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, "Kata Bupati Suyatno.

Sinkronisasi Draf RPJMD

Bupati berikan sambutan pada penyusunan RPJMD.

Setelah pilkada dan ditetapkan pemenang di Rokan Hilir, Bupati dan Wakil Bupati terpilih siap menjalankan tugas. Tugas tersebut perlu pedoman sesuai visi misi serta janji sewaktu berkampanye dan memperhatikan capaian pembangunan pemimpin sebelumnya. Pedoman itu dalam bentuk rencana pembangunan selama lima tahun ke depan.

Dalam sistem yang berlaku, di awal kepemimpinan bupati dan wakil bupati terpilih, perlu menuangkan visi misinya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), kalau untuk Rokan Hilir RPJMD Tahun 2016-2021.

Sebelum RPJMD itu dijadikan produk daerah, terlebih dahulu dibuat draf. Biasanya untuk pengerjaan draf ini melibatkan akademisi. Di sana tertuang diantaranya gambaran umum pengelolaan keuangan daerah, analisis isu-isu strategis, visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, kebijakan umum dan program pembangunan dan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan.

Pengesahan draf tersebut telah melibatkan DPRD Kabupaten Rokan Hilir, maka perlu memperhatikan pokok-pokok pikiran DPRD, draf yang sudah dibuat, perlu penyempurnaan sesuai yang diharapkan.

Dan yang terpenting, akademisi atau satker yang menjadi pelopor pembuatan RPJMD Tahun 2016-2021 ini perlu memahami keinginan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk lima tahun kedepan, karena mereka sudah berjanji kepada masyarakat sewaktu berkampanye.

Pokok-pokok pikiran itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Suyadi, SP, Rabu (14/9/16) saat acara Musrenbang RPJMD 2016-2021 di gedung serbaguna Bagansiapiapi, yang juga dihadiri sejumlah anggota DPRD lainnya.

“Saat ini kita berada pada suatu anggaran yang menurun, ekonomi secara nasional belum stabil, PHK yang semakin meningkat, dan lain-lain persoalan bangsa yang belum terselesaikan. Tentunya hal ini menjadi pemikiran kita semua dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Rokan Hilir,” salah satu pokok pikirannya.

Maka diperlukan solusi dalam mengantisipasi menurunnya pendapatan daerah akibat menurunnya dana transfer dari pusat, dengan memutar otak.

Pembangunan Wilayah Perbatasan

Plt Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan didampingi Kepala BPP Rohil, H Wazirwan Yunus S Sos Msi mengikuti rapat pembangunan kawasan perbatasan dipekanbaru beberapa waktu lalu.

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Badan Pengelola Perbatasan (BPP) saat ini terus menggalakkan berbagai pembangunan di wilayah perbatasan dengan mengandeng seluruh Stakholder dan instansi Vertikal lainnya yang ada di Negeri Seribu Kubah.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khusunya masyrakat yang tinggal didaerah pesisir.

Sejauh ini memang pembangunan dikawasan perbatasan masih belum maksimal, hal ini dikarenakan terbatasnya anggaran pemerintah, Karena untuk membangun berbagai insfraruktur didaeah perbatasan selain memakan biaya yang besar juga sangat sulit dilalui oleh transportasi terutama dalam membawa material bangunan.

"Makanya pembangunannya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia yang dialokasikan oleh pemerintah baik itu pemerintah pusat, propinsi maupun Kabupaten," kata Kepala Badan Pengelola perbatasan (BPP) Rohil, H Wazirwan Yunus S Sos Msi, di Bagansiapiapi.

Agar pembangunan dikawasan perbatasan itu bisa berjalan dirinya mengajak seluruh Stakholder termasuk instansi vertikal agar bersama-sama dengan pemkab Rohil untuk mengusulkan berbagai program-program yang berskala prioritas, baik itu kepada pemerintah pusat melalui kementrian terkait maupun kepada masing-masing lembaga.

Peningkatan Berbagai Bidang Pendidikan

Merujuk pada Nawacita Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dan rencana kerja pemerintah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah rancang enam program prioritas pendidikan dan kebudayaan tahun 2016.

Program prioritas pertama yang menjadi perhatian adalah penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan, Program prioritas kedua adalah meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, Program prioritas pendidikan dan kebudayaan ketiga adalah meningkatkan akses dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, Selanjutnya, pada program prioritas pendidikan dan kebudayaan keempat, Kemendikbud akan melakukan peningkatan dan penguatan pelestarian dan diplomasi budaya.

Program prioritas kelima, Mendikbud menuturkan, adalah peningkatan dan penguatan pengembangan, pembinaan dan perlindungan bahasa melalui pengembangan kosakata, penyebarluasan Bahasa Indonesia di luar negeri. Program prioritas keenam dan menjadi sasaran utama Kemendikbud dalam melakukan gerakan pendidikan dan kebudayaan adalah penguatan tata kelola dan pelibatan publik.

Terkait Hal Program di atas, Pendidikan di Kabupaten Rokan Hili di masa kepemimpinan Bupati Rohil H Suyatno, buktinya hampir 2 tahun kepemimpinanya banyak konsep dan program yang sudah tercapai diantaranya, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pembangunan infrastruktur sekolah hingga bantuan siswa prestasi.

Selain itu peningkatan mutu dan kualitas pendidikan membutuhkan anggaran yang cukup besar, Suyatno pun mengalokasikan anggaran pendidikan diatas target nasional yakni 24 persen atau sebesar Rp450 miliar dari total APBD Rohil tahun 2015 Rp2 triliun lebih. Konsep peningkatan SDM yang dibangun Bupati H Suyatno bukan sekedar isapan jempol belaka, dirinya pun mengambil kebijakan dengan memprogramkan bantuan kuliah gratis kejenjang sarjana (S1) bagi seluruh guru.

Menurutnya, dengan demikian konsep yang dibangunya secara otomatis akan membenahi kualitas dan mutu pendidikan khususnya di Kabupaten Rohil. Seperti menyekolahkan sebanyak 2.096 orang guru ke jenjang pendidikan strata satu (S1) dalam berbagai bidang studi. Adapun target yang ingin dicapai tidak lain untuk meningkatkan SDM, kualitas dan mutu pendidikan.

Dari jumlah guru sebanyak 10.423 orang berlokasi di 901 sekolah dan 18 kecamatan di Kabupaten Rohil, 20 persen diantaranya sudah dikuliahkan untuk mengambil sertifikasi pendidikan sarjana dengan semua skala prioritas jenjang pendidikan mulai dari Play Grup, PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK serta perguruan tinggi dan sekolah tinggi yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.***(adv/hms)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Strategi Bupati dan Wabup Wujudkan Lingkungan Bersih Berbuah Adipura Setelah 14 Tahun Penantian

    Tidak cukup sekedar himbauan berbagai perlombaan pun ditaja untuk menggenjot semangat para petugas kebersihan serta masyarakat dalam menjaga lingkungan.
  • tahun lalu

    Komit Maksimalkan dan Benahi Pelayanan Publik, Pemkab Rohil Panen Apresiasi

    Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi seperti Internet saat ini sangat bermanfaat baik dalam menunjang kinerja sistem informasi maupun dalam berbagai hal lainnya bagi masy
  • 5 tahun lalu

    Bapenda Dumai Tingkatkan Pelayanan, Optimalkan Pendapatan

    Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), merupakan surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek
  • 5 tahun lalu

    DPRD Kabupaten Bengkalis Gelar Paripurna Tiga Ranperda

    Ketiga ranperda tersebut merupakan bahagian dari rencana pembentukan perda dan juga nantinya akan di bentuk pansus dari fraksi anggota dprd bengkalis, sebelum pembahasan tersebut j
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.